🦝 Buatlah Teks Dialog Negosiasi Mengenai Ketua Osis Yang Mengajukan Usulan

Semogaini membawa dampak yang baik untuk pariwisata Indonesia,\u201d ujar Vinsensius.\u00a0\n\u00a0\nDirektur Comersial Air Asia Indonesia Irdiantara mengungkapkan keputusan membuka penerbangan yang bukan ke Bali namun ke ibukota Jakarta karena mengingat Air Asia Indonesia ingin membantu program pemerintah untuk mempromosikan 10 1PROSES PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KLATEN SKRI MODULPLPG BAHASA INDONESIA KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU 2013 MODUL PLPG BAHASA INDONESIA Penulis Tim Instruktur Bahasa Indonesia Penyunting Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., dkk. KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU 2013 TIM PENULIS 1. Pendahuluan (Syamsul Sodiq) 2. Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (Dian Mahsunah, dkk.) 3. Model dan Ya5. Rumuskanlah ciri-ciri teks negosiasi dengan bahasamu sendiri. Ada pihak yang mengajukan da nada yang menawar, kemudian timbul kesepakatan diantara keduanya. PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 2 Menjelaskan Cara Menyampaikan Pengajuan dan Penawaran Petunjuk untuk Guru Guru mengajukan pertanyaan pada siswa bagaimana cara mengajukan Kamumungkin sudah mengetahui fakta mengenai hari proklamasi kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa bersejarah tersebut didorong oleh beberapa faktor sehingga terlaksana lebih awal dari yang direncanakan. Salah satunya adalah karena pengeboman dua kota Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Isi bagian ini merupakan dialog atau proses percakapan perundingan antar satu pihak dengan pihak lainnya, misalnya “Setelah saya dan rekan-rekan telah diskusikan kemarin dalam rapat, maka saya hendak menyampaikan usulan yang telah kami sepakati bahwa demi keamanan dan kelancaran bersama maka acara pentas seni desa kita akan diundur jadwalnya” CheckPages 101-140 of Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia in the flip PDF version. Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia was published by angnasir on 2014-02-06. Find more similar flip PDFs like Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia. Download Efektif dan Aplikatif Berbahasa Indonesia PDF for free. Negosiasidalam bentuk dialog. Anas: “Permisi, pak. Saya sedang cari koper.” Penjual: “Oh iya, kak. Silahkan ini memang deretan khusus koper. Bisa lihat-lihat dulu. Atau kakak sedang cari koper spesifik yang seperti apa ya?” Anas: “Saya akan melanjutkan pendidikan di luar negeri, tepatnya di Jerman. Jadi saya cari koper buat ke sana Negosiasiantara Kepala Sekolah dengan Pengurus OSIS Dialog ini berlangsung antara kepala sekolah dengan pengurus OSIS salah satu sekolah negeri di Semarang. Di ruangan tersebut pengurus OSIS mengajukan usulan program untuk mendirikan koperasi yang dikelola oleh siswa. Pengurus OSIS : (mengetuk pintu) Selamat pagi, Bu. . Negosiasi dapat terjadi di mana pun sesuai dengan kepentingan, seperti di pasar, toko, sekolah, instansi pemerintah, dan lain-lain. Artikel ini berisi jenis dan contoh teks negosiasi dalam berbagai situasi sehari-hari. — Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencari kesepakatan atau penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang bersengketa atau mempunyai perbedaan kepentingan. Tidak hanya di pasar atau di toko saat membeli sesuatu, negosiasi dapat terjadi di mana pun. Misalnya, saat kamu bernegosiasi dengan orang tua saat ingin pergi ke luar atau dengan guru ketika harus mengumpulkan tugas. Tujuan adanya negosiasi yaitu untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi. Dengan belajar teks negosiasi, maka kamu akan lebih toleran dan menghargai orang lain dengan tidak memaksa pihak lain dalam mengatasi perselisihan atau perbedaan pendapat. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai definisi, ciri-ciri, unsur serta struktur dan kaidah kebahasaan teks negosiasi. Teks negosiasi memiliki urutan struktur yang khas, yaitu orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Nah, agar lebih memudahkan kamu memahami teks negosiasi, artikel ini akan lebih fokus pada contoh-contoh teks negosiasi dan jenisnya. Yuk disimak! Baca juga Belajar Teks Negosiasi dari Unsur, Ciri, Struktur, dan Kebahasaannya Jenis-jenis Negosiasi Sebelum membuat contoh teks negosiasi, terdapat 3 jenis negosiasi yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bentuk lisan, campuran, dan tulisan surat penawaran. 1. Negosiasi Bentuk Lisan Teks negosiasi lisan dikemas dalam pola penyajian lisan atau mengandung dialog. Contohnya percakapan dalam kehidupan sehari-hari, misal jual beli di pasar. 2. Negosiasi Bentuk Campuran Teks negosiasi bentuk campuran dikemas dalam pola penyajian yang mengandung narasi dan dialog. Contohnya negosiasi dalam cerpen. 3. Negosiasi Bentuk Tulisan Teks negosiasi bentuk tulisan dikemas dalam pola penyajian berupa tulisan. Contohnya surat penawaran yang termasuk dalam jenis surat niaga. Surat Penawaran Surat penawaran termasuk kategori surat resmi yang berupa surat niaga surat resmi yang dibuat seseorang atau suatu badan usaha untuk mencari keuntungan dari kegiatan berbisnis. Unsur-unsur Surat Penawaran Kop surat Nomor surat Lampiran Hal/perihal Tanggal surat Alamat penerima surat Salam pembuka surat Tubuh surat Salam penutup surat Baca juga Terlengkap! Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks, dan Protokol Contoh Teks Negosiasi Setelah kamu memahami pengertian, jenis, dan struktur teks negosiasi, sekarang kita langsung lihat contoh teks negosiasi singkat di berbagai situasi berikut ini, yuk! 1. Contoh Negosiasi di Lingkungan Sekolah Negosiasi antara Bu Dewi sebagai wali kelas dengan ketua kelas bernama Rahma berkaitan dengan rencana study tour ke Yogyakarta. Bu Dewi “Rahma, bagaimana rencana study tour ke Yogyakarta, apakah semua anggota kelas setuju?” Rahma “Saya sudah berbicara dengan mereka Bu, hanya ada usulan untuk destinasinya diganti ke Bali saja Bu.” Bu Dewi “Wah, kenapa pada minta seperti itu?” Rahma “Karena sekolah kita sudah sering ke Yogyakarta, Bu. Kalau ke Bali kan belum pernah sama sekali.” Bu Dewi “Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju.” Rahma “Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut.” Bu Dewi “Aduh bagaimana ya, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya.” Rahma “Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana study tour diganti ke Bali.” Bu Dewi “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicarakan dengan beliau, lalu nanti kabari Ibu hasilnya.” Rahma “Baik Bu.” 2. Contoh Negosiasi di Bank Pegawai bank “Selamat pagi, pak.” Nasabah “Pagi, mba” Pegawai bank “Ada yang bisa saya bantu?” Nasabah “Saya ingin mengajukan pinjaman uang untuk kebutuhan usaha. Apakah bisa?” Pegawai bank “Bisa, pak.” Pegawai bank “Di bank kami ada dua jenis peminjaman uang.” Nasabah “Dua-duanya sama-sama bagus, mba?” Pegawai bank “Iya, pak, sama-sama bagus. Kalau yang A uang yang dapat dipinjam sebesar 5 juta. Sedangkan yang B, uang yang dapat dipinjam 10 juta.” Nasabah “Kalau yang A, syarat-syarat yang dibutuhkan apa saja?” Pegawai bank “Hanya BPKB kendaraan bermotor saja dan bunganya sebesar 2,5%.” Nasabah “Untuk jaminannya, apakah bisa selain BPKB kendaraan bermotor? Pegawai bank”Belum bisa, pak.” Nasabah “Batas waktu cicilannya berapa bulan?” Pegawai bank “Untuk batas cicilannya selama 5 bulan.” Nasabah “Terima kasih atas informasinya, mba. Mungkin lain waktu saya baru bisa meminjam uang.” Pegawai bank “Apa bapak sudah benar-benar yakin?” Nasabah “Saya sudah yakin, mba.” Pegawai bank “Terima kasih atas kehadirannya, pak. Sampai jumpa kembali.” Nasabah “Baik, mba. Sekali lagi saya terima kasih.” 3. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi Seperti biasanya, setiap pagi pasti ibu akan pergi ke pasar untuk belanja harian. Kendaraan motor yang ada di rumah selalu digunakan untuk mengantarkannya ke pasar. Ibu sudah mempunyai toko langganan yang menurutnya lebih murah daripada toko-toko lainnya. Singkat cerita, toko langganan ibu sedang tutup, sehingga ibu berpindah ke toko sebelahnya. Ibu mulai mencari bahan-bahan yang akan dimasak hari ini dan besok. Ibu sempat merasa bingung karena catatan belanja lupa dibawa. Setelah diingat-ingat kembali, Ibu ingin membeli satu kilo ayam, bahan sayur sop, bahan sambal, dan bumbu-bumbu dapur. Ibu menyapa penjualnya dengan menanyakan beberapa harga sayuran supaya mengetahui apakah harganya sangat mahal atau tidak. Sebelum membeli bahan-bahan tersebut, ibu bertanya kepada pedagang harga dari bahan-bahan tersebut. Ibu baru tahu kalau harga ayam sedikit lebih mahal dibandingkan dengan toko langganannya. Tanpa berpikir panjang, ibu langsung mengajukan harga yang sesuai dengan toko langganannya. Penjual merespon dengan jawaban santai, sehingga pengajuan ini dilanjutkan dengan tawar menawar khas ibu-ibu dan pedagang. Ibu sangat dikenal ketika melakukan tawar menawar tidak pernah kalah. Ibu mulai menawar kembali harga ayam yang semula 35 ribu menjadi 32 ribu. Pedagang pun menolak tawaran yang ibu itu dan meminta untuk menaikkan harga. Ibu pun menolak karena dianggap harga ayam tersebut terlalu mahal. Serasa tidak mau merugi, pedagang kembali meminta untuk menaikkan harga ayam itu. Kemudian, ibu menaikkan harga ayam itu menjadi 33 ribu. Pedagang merasa masih rugi, sehingga menawarkan harga 34 ribu, tetapi harga segitu dianggap malah oleh ibu. Hingga pada akhirnya, ibu tidak jadi membeli ayam di toko sebelah langganannya dan berpindah ke toko lain. Proses negosiasi tidak mendapatkan titik temu, sehingga kesepakatan tidak jadi tercapai. Pedagang kecewa karena harus kehilangan pelanggan. Sementara itu, ibu lelah karena harus berpindah toko lainnya. Kemudian ibu melakukan strategi jitu dengan cara pura-pura pergi supaya pedagang itu memanggilnya kembali. Tapi apalah daya, ternyata pedagang itu tidak memanggil ibu kembali. 4. Contoh Negosiasi dalam Bentuk Surat Penawaran Mesin Fotokopi Semarang, 1 Februari 2023 Yth. Direktur PT. Harapan Bangsa di tempat Dengan hormat, Berdasarkan iklan di harian Kompas pada tanggal 10 Januari 2023 lalu, kami mengetahui bahwa perusahaan Anda sedang memerlukan mesin fotokopi. Oleh karena itu, kami mengajukan penawaran mesin fotokopi dengan spesifikasi berikut ini. Merk dan warna Canon, abu-abu Tipe Canon IP17 Tahun pembuatan 2019 Harga Metode Pembayaran Cash On Delivery Metode Penyerahan Franco pembeli Sifat Penawaran Bebas Apabila Anda memerlukan informasi yang lebih jelas, bersama surat ini, kami menyertakan brosur produk yang dimaksud. Demikian surat penawaran ini kami ajukan, agar kiranya informasi ini dapat berkenan di hati Anda. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami, Adi Baskoro Direktur 5. Contoh Negosiasi Surat Penawaran Buku Sekolah Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah Dengan hormat, Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan buku-buku sekolah. Bersama surat ini, kami mengajukan penawaran produk berupa buku-buku sekolah yang tersedia ke sekolah yang Bapak/Ibu pimpin. Kami juga telah melampirkan daftar buku yang tersedia lengkap dengan daftar harganya dalam halaman lampiran surat ini. Kami sangat berharap Bapak/Ibu berkenan dalam mempertimbangkan penawaran dari kami. Atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami, Amelia Jordi Penerbit Bintang Baca juga Contoh Soal dan Pembahasan Literasi Bahasa Indonesia SNBT/UTBK 2023 6. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi Jual Beli Ubi Pagi ini Ibu Risma pergi ke pasar untuk membeli ubi ke pedagang di Pasar Panjang. Sampai di sana, Ibu Risma berhenti di Toko Tukiyem karena melihat ubi-ubi bagus dengan ukuran besar yang dicarinya. Sambil memegang sebuah ubi, Ibu Risma menanyakan harga terkini untuk satu kilo Ubi. Tukiyem menyebutkan harga Ubi adalah Rp per kilo. Tukiyem menjelaskan harga ubi per kilo bisa lebih murah jika Ibu Risma Membeli dalam jumlah banyak. Sutejo pun menunjukkan stok ubi yang harganya Rp per kilo. Ibu Risma mencoba ubi dengan harga Rp 8..500 per kilo karena akan membeli 50 kg. Tukiyem minta dinaikkan lagi karena harga tersebut belum untung. Ibu Risma pun menawar Rp per kilo. Tukiyem menyetujui harga Rp jika Ibu Risma membeli 50 kg ubi. Ibu Risma setuju dengan harga tersebut. Ibu Sumiyati akhirnya membeli ubi 50 kg dari Tukiyem. Tukiyem dan Ibu Risma saling berterima kasih sebelum akhirnya Ibu Risma pergi meninggalkan toko usai membeli ubi. 7. Contoh Negosiasi Bentuk Narasi tentang Penjual Pembeli di Pasar Pagi itu, penjual ikan keliling yang di pasar perumahan Bu Ridha tinggal, datang. Bu Ridha yang memang sudah berlangganan dengan penjual ikan kemudian menghampiri dan mulai mencari ikan yang hendak dibeli. Langsung saja Bu Ridha memilih jenis ikan yang dibawa oleh penjual. Ketika hendak menentukan jenis ikan yang akan dibeli, antara ikan bandeng dan ikan tongkol, Bu Ridha menanyakan kepada penjual mengenai kualitas kedua jenis ikan tersebut. Sang penjual mengatakan bahwa semua ikan yang dibawanya kesegarannya terjamin karena baru subuh tadi diambil dari tempat pelelangan ikan. Karena ikan baronang tampak lebih baik daripada ikan bandeng maka Bu Ridha memilih membeli ikan tongkol. Namun, ia tiba-tiba teringat dengan suaminya yang sangat ingin memakan ikan bandeng maka ia memutuskan untuk membeli ikan bandeng. Setelah memutuskan membeli ikan bandeng, Bu Ridha kemudian menanyakan berapa harga yang ditawarkan oleh penjual ikan tersebut. Seekor ikan bandeng dihargai tapi jika membeli sebanyak empat ekor harganya cuma saja. Bu Ridha merasa harga yang ditawarkan penjual terlalu mahal mengingat ikan bandeng yang sering ia beli di pasar harganya hanya per ekornya. Maka, Bu Ridha menawar ikan bandeng tersebut dengan harga untuk empat ekor. Sang penjual menolak dengan alasan ia tidak mendapatkan keuntungan jika menjual ikannya dengan harga yang ditawarkan Bu Ridha. Kemudian, penjual ikan menurunkan sedikit dari harga semua yakni Namun, Bu Ridha merasa jika harga tersebut masih tergolong mahal untuk ikan bandeng. Bu Ridha kemudian menaikkan sedikit tawarannya menjadi Si penjual ikan menyetujui penawaran kedua Bu Ridha karena dia merasa harga ini sudah cocok dan bisa mendapatkan sedikit keuntungan. Di sisi lain, Bu Wati juga merasa harga ini pantas untuk ikan bandeng. Kalaupun ada perbedaan harga dari ikan yang sering ia beli di pasar, hanya saja. Setelah harga disepakati, Bu Wati membayar ikan bandeng yang dibelinya. 8. Contoh Negosiasi Penjual dan Pembeli di Toko Pada Minggu sore seorang anak remaja yang bernama Rais berkunjung ke toko hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia mendatangi satu di antara toko penjual tas di kawasan pertokoan. Sesampainya di toko tersebut, Rais bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas tas yang dijual di toko tersebut. “Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana yah pak?” “Oh iya Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai harga sampai “Oh begitu yah. Apa boleh melihat model dan warna tasnya Pak?” “Boleh Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.” Rais pun mengikut si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di satu di antara rak, Rais melihat tas yang membuatnya tertarik, ia suka model dan warnanya. Ia menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual. “Kalau boleh tahu harga tas yang ini berapa ya Pak?” “Kalau yang ini harganya Dek.” Rais merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun mencoba menawar. “Kok, mahal banget ya Pak, apa tidak bisa ditawar?” “Iya Dek, karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau ditawar berapa Dek?” “ aja pak tasnya” “Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.” “Saya tambah deh Pak jadi bagaimana Pak?” “Maaf dek belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.” “Turunin dikit dong Pak, aja.” “Iya deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu” Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua beranjak menuju tempat kasir untuk membayar harga tas. Akhirnya, Rais mendapatkan tas sekolah yang ia inginkan. 9. Contoh Negosiasi Bentuk Dialog Menawar Tarif Angkutan Calon penumpang “Bang, ke Pasar Panjang berapa?” Tukang becak “12 ribu, Mbak.” Calon penumpang “Yah, kok mahal banget Bang, 6 ribu aja.” Tukang becak “Aduh, kemurahan Mbak. Pasar Panjang kan jauh.” Calon penumpang “Iya deh, saya tambah jadi 8 ribu, gimana?” Tukang becak “Naikin dikit Mbak, jadi 10 ribu.” Calon penumpang “Baiklah Bang, saya setuju. Antar ke Pasar Baru ya, Bang.” 10. Contoh Negosiasi Bentuk Dialog di Sekolah Fathir “Selamat siang, Pak.” Kepsek “Siang, masuk Thir! Ada apa?” Fathir “Ini Pak, ada proposal acara LDK untuk bulan depan.” Kepsek “Coba Bapak lihat! Ini acara puncaknya di luar sekolah?” Fathir “Iya, Pak. Rencananya di Kampung Gajah, Lembang.” Kepsek “Kalau begitu mohon maaf, Bapak tidak bisa izinkan. Resikonya terlalu besar untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di luar kota. Bagaimana kalau di sekolah saja? Biayanya sedikit, tanggung jawabnya pun tidak terlalu berat.” Fathir “Kami sudah memikirkan soal itu, Pak. Kampung Gajah tidak terlalu jauh. Kami juga akan mengikutsertakan alumni. Soal biaya 50% ditanggung alumni, tapi dengan syarat acara outbound diadakan di luar.” Kepsek “Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan.” Irwan “Terima kasih, Pak.” — Oke, itulah kumpulan contoh teks negosiasi beserta jenis dan contoh dalam berbagai macam situasi di kehidupan sehari-hari. Kalau mau contoh yang lebih banyak, yuk tanyakan saja langsung kepada STAR Master Teacher saat sesi live teaching di kelas Brain Academy! Jika masih ragu untuk ikut kelasnya, kamu bisa kok cobain free trial-nya dulu. Yuk klik banner di bawah untuk daftar kelas gratisnya! Referensi Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2016. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Teks negosiasi adalah teks yang digunakan untuk bernegosiasi atau tawar menawar. Simak contoh teks negosiasi beserta strukturnya dalam berbagai situasi sehari-hari di artikel Bahasa Indonesia kelas 10 ini! — Novi “Bu, mau beli minyak. Seliter berapa?” Penjual “Seliter sekarang Novi “Wah, kok lebih mahal, Bu, biasanya Penjual dalam hati “Minyak lagi susah, malah nawar. Ya, sudah, saja, Neng.” Novi “Kalau gitu saya beli 2 liter, Bu .” — Pasti kamu pernah kan berada di situasi di saat kamu harus membuat keputusan dengan lawan bicara untuk menemukan kata sepakat? Contohnya adalah percakapan antara Novi dan ibu penjual minyak goreng di atas. Nah, kegiatan tadi disebut dengan negosiasi. Nggak cuman itu, di kegiatan sehari-hari kamu juga pasti sering bernegosiasi atau melakukan tawar-menawar. Misalnya, saat kamu bernegosiasi dengan orang tua saat ingin pergi ke luar atau dengan guru saat harus mengumpulkan tugas. Sebenarnya, apa sih negosiasi itu? Lalu, seperti apa contoh dari teks negosiasi? Yuk, simak penjelasannya terkait pengertian, jenis-jenis, kaidah kebahasaan, dan unsur-unsur teks negosiasi berikut. Pengertian Teks Negosiasi Negosiasi menurut KBBI adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak kelompok atau organisasi dan pihak kelompok atau organisasi yang lain. Jadi, apa itu teks negosiasi? Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencari kesepakatan atau penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang bersengketa atau mempunyai perbedaan kepentingan. Tujuan dari negosiasi adalah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain yang tidak dapat dipaksakan. Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam melakukan transaksi atau perselisihan pendapat. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Eksplanasi beserta Strukturnya Jenis-Jenis Teks Negosiasi Teks negosiasi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu teks negosiasi berdasarkan bentuknya, teks negosiasi berdasarkan situasi, dan teks negosiasi berdasarkan jumlah negosiator. Berikut masing-masing perbedaannya a. Jenis Teks Negosiasi Berdasarkan Bentuknya Berdasarkan bentuknya, teks negosiasi dibedakan lagi menjadi 3 jenis, yaitu teks negosiasi bentuk lisan, tulisan, dan campuran antara narasi dan dialog. 1. Bentuk Lisan Berupa dialog atau drama dan dikemas dalam pola penyajian lisan atau mengandung dialog. Contohnya dapat ditemui pada percakapan sehari-hari. Misalnya, percakapan antara penjual dan pembeli di pasar. 2. Bentuk Gabungan antara Narasi dan Dialog Berupa cerpen yang mengandung negosiasi antartokoh di dalamnya. 3. Bentuk Tulisan Berupa surat penawaran kerja sama, surat penawaran barang, atau surat permintaan barang. Baca Juga Yuk, Pahami Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri & Contoh Teks Biografi! b. Jenis Teks Negosiasi Berdasarkan Situasi Sementara itu, berdasarkan situasinya, teks negosiasi dibedakan menjadi negosiasi formal dan nonformal. Apa sih bedanya? 1. Negosiasi Formal Kegiatan negosiasi yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan dengan menempuh jalur hukum. Contohnya adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan seorang pengacara di pengadilan. 2. Negosiasi Nonformal Jenis negosiasi yang dapat dilakukan di mana saja tanpa memerlukan jalur hukum. Contohnya adalah negosiasi yang dilakukan antara pembeli dan pedagang. c. Jenis Teks Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator Kalau berdasarkan jumlah negosiatornya, teks negosiasi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu negosiasi dengan pihak penengah dan tanpa pihak penengah. 1. Negosiasi dengan Pihak Penengah Biasanya dilakukan oleh dua atau lebih pihak negosiator sehingga setiap keputusan dan proses negosiasi akan memerlukan pihak penengah yang sifatnya netral. Contohnya adalah negosiasi di pengadilan yang ditengahi oleh hakim. 2. Negosiasi Tanpa Pihak Penengah Dilakukan tanpa pihak penengah dan umumnya terjalin antara dua pihak saja. Biasanya, kepentingan yang dinegosiasikan tidak berkaitan dengan orang banyak dan terjadi di kehidupan sehari-hari sehingga tidak perlu melewati jalur hukum. Struktur Teks Negosiasi Lalu, bagaimana struktur teks negosiasi, ya? Saat kamu ingin membuat jenis teks ini, penting sekali untuk memahami strukturnya, ya. Struktur teks negosiasi terbagi menjadi 4 bagian, yakni orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Berikut masing-masing penjelasannya Orientasi, pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi, biasanya berupa salam atau sapa. Pengajuan, bagian yang menyatakan permintaan atau mengemukakan permasalahan yang dihadapi dan ingin diselesaikan. Penawaran, puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar-menawar antara pihak satu dengan pihak lain untuk mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan. Persetujuan, kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Berdasarkan Strukturnya Contoh Teks Negosiasi Nah, setelah memahami pengertian, jenis, dan strukturnya, sekarang kita langsung lihat contoh teks negosiasi singkat berikut ini, yuk! 1. Contoh Teks Negosiasi Bertema Perdagangan Pembeli “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?” Penjual “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.” Pembeli “Boleh kurang kan, Bang?” Penjual “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.” Pembeli “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. saja, ya?” Penjual “Belum boleh, Bu. ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.” Pembeli “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?” Penjual “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.” Pembeli “Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus.” Penjual “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.” Pembeli “Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang.” Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga yang dibelinya. 2. Contoh Teks Negosiasi dalam Bentuk Narasi HP Baru Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia membujuk ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada ayahnya, Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal. Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan ayahnya betapa ia sangat membutuhkan HP. “Yah, Rani benar-benar perlu HP. Belikan, ya, Yah?” tanya Rani pada ayahnya. “Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja. “Tapi, Yah … semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.” “Lah, kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi. Rani hampir saja menangis. “Tak hanya itu, Yah … Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas. Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu ayahnya. Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kacamatanya dan menatap Rani dengan lembut. “Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?” Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi ayahnya. “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup Facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak, bisa buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.” “Hm … Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal …, ” Ayah seakan sengaja menggoda Rani. “Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar. “Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.” “Rani janji, Yah. Makasih, ya, Ayah,” janji Rani sambil memeluk ayahnya. Baca Juga Kumpulan Contoh Teks Eksposisi, Struktur & Kaidah Kebahasaannya 3. Contoh Teks Negosiasi di Sekolah Terima Kasih, Bu Mia Kamis pagi usai pelajaran olahraga, Bu Mia, guru Kimia, masuk kelas X MIPA tepat waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian. Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion. Sebenarnya, hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani. “Dan … minta Bu Mia menunda ulangan, dong. Capek, nih,” kata Ali. “Waduh, aku gak berani,” jawab Dani “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ” sambung Dani. “Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia. “Beres. Kamu kan ketua kelas.” Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran. “Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk. “Iya. Ada apa?” “Begini, Bu, saya mewakili teman-teman ingin meminta maaf karena teman-teman belum selesai ganti baju. “ “Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia. “Iya, Bu. Sekali lagi maafkan kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari mengelilingi stadion dua kali.” “Oh, kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” Suara Bu Mia berubah ramah setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju. “Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan. “Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan kami segar.” “Ya, sudah. Kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita latihan soal saja,” jawab Bu Lia, mengagetkan Mia dan teman-teman. “Makasih, Bu,” kata Lia. “Eit … tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain dan masuk kelas lagi tepat pukul WIB.” “Iya, Bu. Makasih.” Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia. 4. Contoh Teks Negosiasi Bertema Pendidikan Ayah “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.” Anak “Ada apa, Yah?” Ayah “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?” Anak “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.” Ayah “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan pilihan yang terbaik.” Anak “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK kan bisa kuliah juga.” Ayah “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!” Anak “Waduh, Ayah gimana, sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.” Ayah “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?” Anak “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.” Ayah “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.” Anak “Iya, yah.” 5. Contoh Teks Negosiasi Bertema Lingkungan Sudah tiga tahun lebih warga Dusun Sejahtera berjuang untuk menyelamatkan sumber mata air yang terletak di desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula ketika sebuah perusahaan properti mulai membangun hotel di kawasan sumber mata air tersebut. Sumber air Panguripan menjadi tumpuan hidup tidak hanya bagi enam ribu warga Desa Sejahtera, tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya. Sumber air Panguripan menjadi penyedia air bersih untuk dikonsumsi sekaligus untuk memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektare sawah. Bila pembangunan hotel itu diteruskan, sumber air Panguripan akan mati. Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang tetap bersikukuh melanjutkan pembangunannya. Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut pengembang hotel PT Mulya Jaya agar menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim penyelamat Panguripan diterima Direktur PT Mulya Jaya, Edy, di ruangannya. Edy “Silakan duduk Bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya tahu Bapak dan Ibu ini berasal dari mana?“ Kepala Desa “Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci, sekretaris desa, dan satu lagi Pak Rahmat, salah satu tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga desa kami.” Edy “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor saya. Dengan senang hati, sebagai direktur saya akan mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan bersama.” Edy “Begini, Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga desa beberapa waktu lalu, bukankah sudah disepakati bahwa pihak investor akan tetap melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji akan tetap menjaga kelestarian sumber air Panguripan. Jadi, ada masalah apa lagi?” Warga I “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat dijaga, Pak? Pembangunan hotel tepat di atas mata air tersebut pasti akan mematikan mata airnya. Awalnya, karena pembangunan hotel tersebut akan menuntut ditebangnya pepohonan di sana, daerah resapan air akan berkurang. Hal ini mengancam kelestarian mata air kami.” Warga II “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah menyetujui pembangunan hotel atau apa pun di atas sumber mata air, sumber penghidupan kami itu!” Kepala Desa “Sabar dulu, Pak Rahmat. Sambil memegang pundak Pak rahmat. Benar, Pak, kami belum pernah menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air Panguripan adalah gantungan kehidupan kami. Tak hanya untuk makan dan minum, sawah kami juga membutuhkan air.” Warga II “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel tersebut! Bahkan, kami akan bertindak lebih keras bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“ Edy “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, Wali Kota sudah mengeluarkan surat perintah penghentian pembangunan hotel.” Warga I “Kalau begitu tunggu apalagi?” Edy “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti. Bagaimanapun saya tidak mau kehilangan kesempatan bisnis di kota ini.” Kepala desa “Bila benar demikian, sebagai kepala desa, saya akan membantu Bapak menemukan lahan baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.” Edy “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya akan sangat berterima kasih. Hari ini juga saya akan memerintahkan anak buah saya untuk menghentikan pembangunan hotelnya.” Kepala Desa “Terima kasih atas kerja sama ini.“ Edy “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah berhasil menghentikan demo warga.” “Terima kasih, Pak.” Baca Juga Mengenal Hikayat Pengertian, Nilai-nilai, dan Karakteristiknya 6. Contoh Teks Negosiasi Bertema Sosial Calon penghuni kost “Setelah saya lihat-lihat kamarnya, saya rasa cocok, Bu.” Ibu kost “Baik, jadi harga per bulannya satu juta rupiah dan minimal sewanya tiga bulan.” Calon penghuni kost “Kalau sewa satu bulan dulu apa tidak boleh, Bu?” Ibu kost “Wah, belum bisa tuh, Mbak. Aturan memang sudah seperti itu.” Calon penghuni kost “Saya berniat bersama dua teman saya mau pindah ke kost ini, Bu. Tapi kalau ternyata tidak bisa per bulan sewanya ya tidak jadi.” Ibu kost “Begini saja, sewa pertama langsung tiga bulan. Nanti setelah itu baru boleh per bulan bayar sewanya. Bagaimana?” Calon penghuni kost “Sejujurnya saya sudah sangat cocok dengan kost ini dan semua fasilitasnya. Tapi agaknya berat kalau langsung tiga bulan, Bu. Kan saya juga bawa dua teman saya lainnya. Pasti akan lebih menguntungkan Ibu, hehe.” hening sebentar Ibu kost “Yasudah begini saja. Saya beri penawaran boleh bayar sewanya boleh dua bulan dulu. Kalau satu bulan belum boleh karena waktunya terlalu sebentar. Kalau untuk penghuni lain belum boleh loh, Mbak. Ini karena Mbaknya bawa dua teman jadi saya perbolehkan. Bagaimana?” Calon penghuni kost “Boleh deh, Bu. Dua bulan tidak apa-apa.” Ibu kost “Berarti deal, ya?” Calon penghuni kost “Iya, Bu. Ini saya kabari dulu teman-teman saya.” Ibu kost “Nanti proses pembayarannya diurus pas sudah mau masuk, ya.” Calon penghuni kost “Iya, Bu. Terima kasih.” 7. Contoh Teks Negosiasi antar Teman Rani “Rin, kayaknya uang aku masih di kamu seratus ribu, yah? Boleh aku minta nggak?” Rina “Iya, Ran. Aku masih punya hutang ke kamu seratus ribu. Tapi kalau sekarang aku belum bisa ganti.” Rani “Terus kamu bisanya ganti kapan? Aku mau beli cat lukis, Rin. Cat lukisku ada beberapa yang habis.” Rina “Mungkin aku baru bisa kembaliin minggu depan. Kalau sekarang aku baru ada setengahnya, Ran. Lima puluh ribu aja.” Rani “Yah, kalau segitu cuma bisa buat beli tiga warna aja, Rin. Padahal cat aku yang habis ada sekitar tujuh warna.” Rina “Memangnya warna apa aja yang habis? Mungkin kamu bisa pakai punyaku dulu kalau memang lagi butuh banget.” Rani “Warna ungu, kuning, tosca, coklat tua, oren wortel, merah, sama biru laut. Memang kamu ada?” Rina “Tunggu sebentar.” Rina mengeluarkan beberapa cat miliknya dari tas. Rina “Aku ada warna ungu masih utuh, kamu beli aja potong hutang, hehe. Terus warna merah sama biru juga masih ada setengah. Kamu pakai aja. Tapi, aku ganti uangnya minggu depan, ya?” Rani “Beneran nggak apa-apa aku pakai dulu?” Rina “Iya, Ran. Pakai aja.” Rani “Gini aja deh. Ini warna ungu yang utuh aku beli.” Rina “Warna lainnya tadi, kamu pakai aja tidak apa-apa. Karena cuma setengah, jadi nggak usah diganti.” Rani “Yaudah deh. Kalau gitu minggu depan kamu kembaliin uangku tujuh puluh ribu aja.” Rina “Oke siap!” 8. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu Penjual “Halo, kak. Ada yang bisa saya bantu?” Pembeli “Iya, ada, kak. Saya mau membeli sneakers model ini, ukuran 40, warna putih, kak. Apa stoknya masih ada?” Penjual “Oke, sebentar ya, kak. Saya bantu cari barangnya.” — Penjual “Permisi, kak. Kebetulan untuk stok sepatu warna putih ukuran 40 nya kosong. Kalau kakak mau, untuk ukuran 40, kita ada stok warna hitam dan cream.” Pembeli “Mmm… Boleh saya lihat warna creamnya, kak?” Penjual “Boleeeh. Sebentar, saya ambilkan ya, kak.” — Penjual “Ini kak warna creamnya.” Pembeli “Warnanya lebih lucu, ya. Ya sudah kak, saya ambil yang warna ini saja. Kalau boleh tahu, harganya berapa ya, kak?” Penjual “350 ribu, kak. Tapi, kita lagi ada diskon 20% untuk model ini.” Pembeli “Waaahh, kalau begitu, boleh kak.” Penjual “Baik, kak. Saya buatkan notanya ya. Untuk pembayarannya bisa di kasier nomor 1.” Pembeli “Terima kasih, kak.” Penjual “Sama-sama.” 9. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk Penjual “Selamat siang, pak. Saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda.” Calon pembeli “Siang. Produk apa ya, mbak?” Penjual “Produk kami adalah cairan pembersih lantai yang efisien menghilangkan jamur dan kerak membandel. Cairan ini bisa dipakai untuk membersihkan lantai kamar mandi, dapur, maupun area berbahan keramik yang banyak keraknya, pak. Ada harga spesial juga untuk pelanggan baru sebesar 75 ribu, gratis sikat pembersihnya juga.” Calon pembeli “Satu botol ini, isi berapa mili, mbak? Apa ada diskon tambahan juga jika saya membeli lebih dari satu?” Penjual “Per botolnya isi 850 ml, pak. Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Bapak membeli lebih dari 3 botol.” Calon pembeli “Baik, saya coba beli 1 botol dulu ya, mbak. Nanti kalau terbukti ampuh, saya akan beli lagi.” Penjual “Baik, terima kasih, pak.” Calon Pembeli “Sama-sama, mbak.” 10. Contoh Teks Negosiasi Liburan Keluarga Ayah “Bagaimana bu rencana liburan kita ke Puncak? Apakah anak-anak setuju?” Ibu “Ibu sudah bicara ke anak-anak, yah. Cuma kakak usul liburannya diganti ke pantai saja. Soalnya kita sudah sering liburan ke puncak. Tapi, adik minta jalan-jalan ke taman bermain.” Ayah “Aduh, bagaimana ya? Dua-duanya minta jalan-jalan ke tempat yang berbeda. Ayah jadi bingung.” Ibu “Hmm… Begini saja yah, bagaimana kalau kita cari lokasi taman bermain yang dekat pantai.” Ayah “Betul juga, bu. Kalau kita liburan ke Dufan bagaimana? Lokasinya lumayan dekat dengan pantai Ancol.” Ibu “Boleh, yah. Coba nanti ibu sampaikan ke anak-anak ya, mereka setuju atau tidak.” Ayah “Oke, bu.” 11. Contoh Teks Negosiasi 3 Orang Shasa “Hari ini kita jadi kerja kelompok di mana, gais?” Hani “Di rumahku saja bagaimana? Kebetulan rumahku nggak jauh dari sekolah. Jadi, pulang sekolah nanti bisa langsung mengerjakan tugas.” Nanda “Boleh, Han. Tapi, aku nggak bisa lama-lama. Karena jam 5 aku ada les Bahasa Inggris.” Shasa “Ya sudah, kalau begitu, kita bagi-bagi tugas saja. Jadi, pengerjaannya jauh lebih cepat.” Hani “Ide yang bagus, tuh!” Shasa “Karena tema makalahnya sudah dibagikan sama bu guru, kita tinggal susun bab pendahuluan, isi dan penutupnya saja.” Nanda “Aku bagian pendahuluan deh. Jadi, kalau waktunya mepet, aku izin pulang duluan ya, gais. Nggak masalah, kan?” Hani “Boleh. Shasa mau bagian apa? Isi atau penutup?” Shasa “Hmm… Aku bagian isi nggak papa, Han. Nanti kamu bagian penutup sekaligus edit dan print makalahnya ya?” Hani “Oke, nggak masalah kalau itu.” Nanda “Oke, sampai bertemu pulang sekolah nanti, ya!” Hani “Siap!” 12. Contoh Teks Negosiasi 4 Orang Pada suatu siang, murid-murid kelas 10 IPA 1 diminta membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang untuk mempresentasikan materi yang diberikan ibu guru. Intan, Yonas, Jeffry, dan Made tergabung dalam satu kelompok dan langsung berdiskusi. Intan “Hai, senang bisa satu kelompok dengan kalian. Jadi, bagaimana kita mau mengerjakan tugas ini?” Jeffry “Halo juga semuanya. Kebetulan kelompok kita diminta untuk membuat booklet untuk ditampilkan di pameran literasi pekan depan, nih.” Yonas “Hmm… kurang lebih kita punya waktu satu minggu. Kita perlu membagi tugasnya supaya booklet-nya cepat selesai.” Made “Bagaimana kalau 1 orang menyusun materi, 2 orang mendesain booklet, dan 1 orang mengedit materi?” Jeffry “Saran aku sih, sebaiknya 2 orang saja yang menyusun materi. Karena kalau cuma 1 orang, bebannya jauh lebih berat, dibanding yang tugasnya hanya edit materi. Nanti, mereka bisa saling mengedit materi bersama.” Intan “Yap! Aku setuju. Kalau sendirian pasti juga bakal lama karena butuh riset-riset juga.” Made “Oke, siapa yang mau menyusun materi dan mendesain booklet? Kalau aku pribadi, aku nggak bisa mendesain, jadi aku mau menyusun materi saja. Hehehe…” Intan “Aku mau menyusun materi juga bareng Made.” Jeffry “Eh, aku nggak bisa desain booklet.” Intan “Tenang, Yonas kan jago ilustrasi dan desain. Nanti bisa saling membantu kalian.” Yonas “Iya, Jeff. Santai…” Jeffry “Oh ya? Baiklah, mohon bantuannya ya Nas saat mengerjakan desain. Aku masih newbie. Hehehe” Yonas “Tenang saja, nggak perlu khawatir. Kita semua akan saling membantu kalau ada yang kesulitan. Tinggal berkabar saja.” Jeffry “Oke.” Intan “Oke deh! Tugas-tugasnya sudah bisa dicicil dari sekarang ya, gais. Made, ayo kita riset-riset materinya terlebih dahulu.” Made “Ayo, kami berdua ke perpus dulu ya. Sampai ketemu lagi!” Intan dan Made bergegas menuju perpustakaan untuk mencari referensi materi. Sedangkan Jeffry dan Yonas memutuskan untuk berdiskusi menentukan tema booklet yang sesuai dengan materi. 13. Contoh Teks Negosiasi Berbentuk Pengajuan Kerja Sama Selamat siang, Bapak/Ibu. Kami dari PT. Suka Maju, bermaksud untuk menawarakan kerja sama dengan Bapak/Ibu untuk menjadi distributor produk-produk kami yang berupa Produk Kesehatan Obat & Vitamin. Apabila Bapak/Ibu bersedia untuk menjadi distributor resmi produk perusahaan kami, maka kami akan memberikan kompensasi yang sebanding kepada Bapak/Ibu. Untuk bentuk mekanisme kerja samanya, kami dapat jelaskan lebih lanjut apabila Bapak/Ibu tertarik dengan tawaran yang kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. 14. Contoh Teks Negosiasi Tentang Menghemat Air Di suatu sore, Pak Anton sedang memanggil Rudi, seorang tukang pipa air untuk memperbaiki wastafelnya yang sering bocor. Pak Anton merasa penggunaan air di rumahnya sangat boros dan ingin meminta saran dari tukang pipa air. Pak Anton Terima kasih sudah memperbaiki pipa wastafelnya ya, Mas. Rudi Siap, Pak. Sama-sama. Pak Anton Oh iya, Rud, saya mau tanya. Kok akhir-akhir ini saya merasa penggunaan air di rumah boros banget ya. Pengen gitu bisa hemat air. Selain dalam rangka menjaga lingkungan juga biar lebih hemat biaya. Kamu ada saran nggak Rud? Rudi Oh, ini aja, Pak. Pak Anton bisa mengganti peralatan yang lebih hemat air, seperti shower dan keran yang dilengkapi dengan teknologi air saving. Pak Anton Hmm, menarik. Kamu bisa kasih rekomendasi peralatan apa yang paling efektif? Rudi Ada beberapa merek dan tipe yang bisa saya rekomendasikan, tapi saya menyarankan bapak untuk memilih peralatan yang memiliki label WaterSense atau produk yang telah teruji efektivitasnya dalam menghemat air. Kebetulan saya jual, Pak, hehe. Pak Anton Wah, pasti mahal tuh, Rud. Kalau beli di kamu bisa minta kurang, nggak? hehe. Rudi Gini aja, Pak. Buat bapak saya kasih harga paket sekalian sama sensor air buat kamar mandi dan toilet. Jadi, sensor ini bisa menghentikan aliran air secara otomatis ketika tidak diperlukan. Pak Anton Wah, jadi makin mahal dong, Rud. Nggak dulu deh. Rudi Saya kasih tau nih, ya, Pak. Kalau bapak beli sepaket sekarang, misi bapak menyelamatkan lingkungan semakin cepat terlaksana. Emang sih, awalnya emang butuh modal agak banyak. Tapi, kalau dihitung-hitung buat pengeluaran biaya air nantinya juga semakin hemat, Pak. Beneran deh. Pak Anton diam, berpikir beberapa saat. Rudi Jadi, gimana, pak? Pak Anton Hmm, boleh deh, Rud. Saya mau beli yang paket itu aja deh di kamu. Tapi tunggu nanti saya gajian ya. Rudi Besok saya anterin sekaligus pasangin dulu, pak. Masalah bayar nanti aja pas Pak Anton gajian. Gampanglaah. Pak Anton Wah, okedeh kalau begitu, Rud. Terima kasih, ya. 15. Contoh Teks Negosiasi Tentang Layanan Restoran di Kereta Api Pihak A Perusahaan Kereta Api Pihak B Penyedia Layanan Restoran Pihak A Selamat pagi, saya dari Perusahaan Kereta Api. Kami ingin membicarakan tentang kerja sama dengan layanan restoran di kereta kami. Pihak B Selamat pagi juga. Tentu, saya senang bisa membantu. Apa yang bisa saya bantu? Pihak A Kami ingin meningkatkan kualitas layanan di kereta kami dan menawarkan pengalaman makan yang lebih baik bagi pelanggan kami. Apakah Anda tertarik untuk bekerja sama dengan kami sebagai penyedia layanan restoran di kereta kami? Pihak B Tentu, kami tertarik. Apa yang Anda harapkan dari kerja sama ini? Pihak A Kami berharap Anda bisa menyediakan menu yang variatif dan berkualitas, serta menyajikan makanan dengan waktu yang tepat dan kualitas yang baik. Kami juga ingin mengetahui harga yang Anda tawarkan. Pihak B Baik, kami siap menyediakan menu yang variatif dan berkualitas sesuai dengan permintaan Anda. Kami juga akan memastikan makanan disajikan dengan waktu yang tepat dan kualitas yang baik. Adapun harga, kami bisa memberikan diskon khusus untuk kerja sama jangka panjang. Pihak A Baiklah, terima kasih atas penawaran Anda. Namun, kami juga ingin memastikan bahwa Anda memiliki standar kebersihan dan sanitasi yang baik dalam menyajikan makanan. Bagaimana Anda menjamin hal tersebut? Pihak B Kami memiliki standar kebersihan dan sanitasi yang tinggi dalam menyajikan makanan. Selain itu, kami juga akan memastikan bahwa staf kami memiliki sertifikasi kebersihan dan sanitasi yang diperlukan. Pihak A Baiklah, kami menghargai upaya Anda untuk memastikan kebersihan dan sanitasi. Kami akan segera membicarakan lagi mengenai detail kerja sama dan biaya yang akan dikeluarkan. Terima kasih atas waktu dan kerjasamanya. Pihak B Sama-sama, terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Kami siap untuk bekerja sama dengan Anda. 16. Contoh Teks Negosiasi Tentang Kenaikan Gaji Karyawan “Permisi Pak, saya ingin membicarakan kenaikan gaji saya. Saya sudah bekerja di perusahaan ini selama dua tahun dan merasa telah memberikan kontribusi yang baik.” Atasan “Ya, tentu saja. Saya tahu bahwa Anda sudah bekerja keras. Namun, perlu diingat bahwa saat ini kondisi perusahaan sedang sulit karena pandemi Covid-19.” Karyawan “Saya memahami hal tersebut. Namun, saya merasa bahwa saya layak mendapatkan kenaikan gaji karena telah memberikan hasil kerja yang memuaskan dan bahkan membantu perusahaan dalam mengatasi beberapa masalah.” Atasan “Baiklah, silakan sampaikan permintaan kenaikan gaji Anda.” Karyawan “Saya ingin meminta kenaikan gaji sebesar 15 persen dari gaji saat ini. Saya yakin bahwa kenaikan ini sebanding dengan kontribusi dan kinerja saya di perusahaan ini.” Atasan “15 persen cukup tinggi. Bisakah Anda memberikan alasan yang lebih spesifik?” Karyawan “Saya telah menyelesaikan beberapa proyek penting dengan waktu yang cepat dan hasil yang memuaskan. Saya juga telah memberikan ide-ide yang inovatif dan membantu dalam meningkatkan kualitas produk kami. Selain itu, saya juga telah mendapatkan beberapa sertifikasi dan pelatihan yang relevan dengan pekerjaan saya.” Atasan “Saya menghargai kontribusi Anda dan akan mempertimbangkan permintaan kenaikan gaji Anda. Namun, bisakah kita mengupayakan untuk melakukan negosiasi?” Karyawan “Tentu saja Pak, saya terbuka untuk melakukan negosiasi. Bagaimana menurut Pak?” Atasan “Bagaimana jika saya memberikan kenaikan gaji sebesar 10 persen terlebih dahulu, dan kemudian kita mengevaluasi kembali performa Anda dalam beberapa bulan ke depan untuk mempertimbangkan kenaikan gaji lebih lanjut?” Karyawan “Saya rasa itu bisa menjadi solusi yang baik, Pak. Terima kasih sudah mempertimbangkan permintaan saya.” Atasan “Baiklah, kita bisa memulai kenaikan gaji sebesar 10 persen dari gaji saat ini, dan kita akan mengevaluasi kembali performa Anda dalam tiga bulan ke depan. Jika performa Anda tetap konsisten dan memuaskan, kita bisa mempertimbangkan kenaikan gaji lebih lanjut.” Karyawan “Saya setuju dengan penawaran ini, Pak. Terima kasih sudah memberikan kesempatan ini.” 17. Contoh Teks Negosiasi Tentang Memilih Sekolah Anak “Ayah, aku pengen masuk ke sekolah internasional di Jakarta.” Ayah “Hmm, itu ide yang bagus. Tapi, Dek, sekolah internasional pasti memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah lokal di sini.” Anak “Iya sih, Pa. tapi aku pengen dapet pendidikan yang lebih baik dan belajar bahasa Inggris dengan lebih baik.” Ayah “Ayah juga ingin memberikan yang terbaik buat Adek, tapi kita juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan keluarga.” Anak “Aku mengerti, Ayah. Aku juga sudah mencari informasi dan ternyata ada beasiswa yang bisa aku dapatkan.” Ayah “Wah, bagus! Coba dong kamu jelasin tentang beasiswanya gimana.” Anak “Ini informasinya, Yah. Aku bisa mencoba untuk mendaftar dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan beasiswa.” Ayah “Terima kasih sudah mencari informasi ini, Nak. Namun, selain biaya, kita juga harus mempertimbangkan jarak dari rumah kita ke sekolah internasional tersebut.” Anak “Aku juga sudah mencari informasi tentang transportasi, Yah. Nanti aku bisa naik bus sekolah yang akan mengantar dan menjemput setiap hari.” Ayah “Baiklah, kalau begitu Ayah bersedia untuk mempertimbangkan pilihan sekolah internasional tersebut. Namun, kita juga harus mencari informasi tentang sekolah lokal di sini untuk membandingkan kualitas pendidikan dan biaya yang dibutuhkan.” Anak “Aku setuju, Ayah. Kita harus mempertimbangkan semua faktor dengan baik dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan.” Ayah “Benar, Dek. Kita akan mencari informasi dengan lebih teliti dan membicarakan hal ini lagi nanti. Terima kasih sudah membicarakan hal ini dengan baik bersama Ayah.” 18. Contoh Teks Negosiasi Tentang Memilih Tempat Makan Ani “Kamu pengen makan di mana, Ina. Mau warteg kaya biasanya atau cari yang mahalan dikit?” Ina “Abis gajian nih, skuy lah makan enak.” Ani “Yaudah oke setuju!” Ina “Hmm tapi aku bingung mau makan di mana. Kamu punya saran?” Ani “Gimana kalau di restoran Italia yang baru buka dekat sini? Aku dengar makanannya enak.” Ina “Hmm, itu terdengar menarik. Tapi nih ya, aku juga pengen nyobain restoran Jepang yang pernah direkomendasikan oleh teman-teman.” Ani “Baiklah, itu juga ide yang bagus. Tapi, restoran Jepangnya agak jauh dari sini dan aku takut kita kesulitan mencari tempat parkir.” Ina “Emang kamu udah coba reservasi untuk restoran Italia tadi?” Ani “Belum, aku coba sekarang, ya. Tapi mungkin kita perlu pergi lebih awal untuk menghindari antrian panjang.” Ina “Baiklah, itu tidak masalah. Kalau ternyata restoran Italianya penuh, mungkin kita bisa mencoba restoran Jepang yang terdekat saja.” Ani “Sepakat, itu ide yang bagus. Eh, tapi kita juga harus mempertimbangkan budget kita untuk makan malam hari ini.” Ina “Aku udah siapin budget yang cukup untuk makan malam hari ini. Nanti kalau restorannya terlalu mahal, kita bisa mencari restoran alternatif.” Ani “Sudah kita tentukan, jadi kita akan mencoba restoran Italia dan jika ternyata penuh, kita bisa mencari restoran Jepang terdekat. Gimana menurutmu?” Ina “Oke setuju. Mari kita segera mencoba reservasi untuk restoran Italia dan siap-siap pergi.” 19. Contoh Teks Negosiasi Tentang Perayaan Ulang Tahun di Kebun Binatang Bela “Mama, sebentar lagi aku ulang tahun. Boleh nggak aku merayakannya di kebun binatang?” Mama “Hmm, itu terdengar seperti ide yang menyenangkan. Namun, kebun binatang seringkali ramai dan berisik. Apa kamu yakin ingin merayakan ulang tahunmu di sana?” Bela “Ya, mama. Aku pengen banget mengadakan pesta ulang tahunku di kebun binatang. Aku juga ingin mengajak teman-temanku melihat hewan-hewan yang lucu di sana.” Mama “Tapi mama agak khawatir kalau mengganggu binatang di sana.” Bela “Aku janji nggak akan ganggu, Ma. Acaranya kecil-kecilan aja.” Mama “Baiklah, tetapi kita harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, kita perlu memastikan bahwa kita sudah melakukan reservasi terlebih dahulu. Kedua, kita harus membawa makanan dan minuman yang cukup untuk seluruh tamu kita.” Bela “Tentu, mama. Aku sudah memikirkannya. Aku akan bertanggung jawab untuk membuat reservasi dan menyediakan makanan dan minuman untuk semua tamu.” Mama “Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa tamu kita tahu persis tempat bertemu dan waktu yang tepat. Bagaimana kalau kamu membuat undangan resmi untuk mengirimkan kepada semua temanmu?” Bela “Boleh ide itu, mama. Aku akan segera membuat undangan resmi untuk mengirimkan kepada teman-temanku.” Mama “Jadi, kamu yakin ingin merayakan ulang tahunmu di kebun binatang, Bela?” Bela “Ya, mama. Aku sangat yakin dan bersemangat untuk merayakan ulang tahunku di sana.” Mama “Baiklah, kamu bisa melakukannya. Aku akan membantumu mempersiapkan semuanya dan pastikan semuanya berjalan dengan lancar.” 20. Contoh Teks Negosiasi Tentang Jual Beli Kayu Pembeli Halo, saya tertarik dengan kayu yang Bapak jual. Apa jenis kayunya dan berapa harganya? Penjual Kami menjual kayu jati dan kayu meranti. Harganya bervariasi tergantung ukuran dan kualitasnya. Apa yang Mas butuhkan? Pembeli Saya membutuhkan kayu meranti ukuran 2×4 dengan kualitas baik. Biasanya harga berapa, Pak? Penjual Kayu meranti 2 x 4 dengan kualitas standar sekitar 2 juta per meter kubik. Pembeli Wah, agak lumayan ya. Kalau saya mau beli dalam jumlah besar apakah ada diskon, Pak? Penjual Tentu saja! Kalau pembelian dalam jumlah besar, kami bisa memberikan diskon 10% dari harga awal. Bagaimana, apakah Mas berminat untuk membeli kayu meranti dari kami? Pembeli Baiklah, saya setuju dengan harga yang Bapak tawarkan. Saya akan memesan 10 meter kubik kayu meranti ukuran 2×4 dengan kualitas standar. Penjual Baik, terima kasih telah memilih kami sebagai pemasok kayu Mas. Kami akan segera mengirimkan kayu meranti yang Mas pesan dalam waktu 3 hari. Silahkan transfer uangnya ke rekening kami setelah barang diterima ya! Pembeli Terima kasih juga untuk pelayanannya yang ramah dan profesional. Saya sangat senang bisa berbisnis dengan Bapak. Sampai jumpa! Penjual Sampai jumpa dan terima kasih atas kepercayaannya. — Oke, itulah kumpulan contoh teks negosiasi beserta jenis, struktur, dan dalam berbagai macam situasi di kehidupan sehari-hari. Semoga contoh teks di atas, dapat menjadi referensi kamu dalam membuat teks negosiasi, ya. Nah, kalau kamu mau belajar teks negosiasi lebih lanjut dan melihat contoh-contohnya lebih banyak lagi dengan bantuan visual? Yuk, langsung buka ruangbelajar! Referensi Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2016. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Artikel ini telah diperbarui pada 24 Februari 2023.

buatlah teks dialog negosiasi mengenai ketua osis yang mengajukan usulan