🌙 Bacaan Sebelum Baca Surat At Taubah
UntukInformasi lengkap seputar Mahabbah Surat At Taubah silakan Baca Di Halaman Mahabbah Surat At Taubah. 3. Doa Pengasihan Surat Al Fatihah. Untuk Doa Al Fatihah ini, bacaannya Adalah sebagai berikut : Untuk Mengamalkan Doa ini cukup dengan membaca nya sebagai wirid. Jika ingin manjur sesudah membaca wirid yang 7 kali, disambung dengan
Penggalandoa tersebut berasal dari Surat At Taubah ayat 129, yang memiliki arti yakni ‘Cukuplah bagiku Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, kepada-Nya aku bersandar, dan Dia adalah Penguasa Arsy yang agung’.. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibn As-Sunni, dikatakan bahwa Allah akan memberikan siapa pun yang membaca ini tujuh kali, baik itu di
Beliauberpendapat bahwa membaca basmalah pada awal surat At Taubah hukumnya makruh,sedangkan membaca ditengah-tengahnya hukumnya makruh alasanya adalah beliau melihat dari “asbab annuzul “-nya surat AtTaubah disana disebutkan bahwa pada saat turunya ayat-ayat pada awal surat ini Allah saw.sangat murka terhadap
Doasesudah sholat fardhu yang pendek berikutnya bisa dilanjutkan dengan bacaan surat pendek. Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a‘mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfana ahlil ‘ilmi hatta.
Lafadztahmid itu alhamdulillah. Setelah mengetahuinya, kita pun perlu tahu tulisan arabnya. Berikut ini tulisan arab alhamdulillah. lafadz tahmid. Arti dari lafadz tahmid atau alhamdulillah adalah segala puji bagi Allah. Amat luar biasa arti dari lafadz tahmid tersebut. Sering pula tahmid ini disebut bacaan hamdalah.
Tatacara baca Alquran yang patut anda perhatikan selanjutnya yaitu mengawalinya dengan bacaan Taawudz dan Basmallah. Akan tetapi ada juga surat yang tidak diperbolehkan untuk mengawalinya dengan bacaan basmallah, seperti surat At Taubah. Alasannya yaitu periwayatan dari Nabi tidak mencantumkan basmallah. Selain itu Rasullulanh juga menerima
DaftarIsi [ Tampil ] Assalaamu'alaikum, pada artikel ini menguraikan hukum tajwid surat At Taubah ayat 105. Dalam surat At Taubah ayat 105 ini terdapat hukum tajwid: Mad thabi'i, Tafkhim, Idzhar Syafawi dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih jelas hukum tajwid surat At Taubah ayat 105 silahkan baca artikel ini sampai selesai.
I Berikut tata cara sholat taubat nasuha: 1. Niat Sholat Taubat Nasuha. Bacaan niat sholat taubah nasuha yakni usholli sunnatat taubati
Lafadzbasmalah adalah bacaan pembuka dari surat yang ada di dalam Al-Quran yang berada pada awalan setiap surat kecuali surat At-Taubah. Bismillah juga sering dilafadzkan oleh seorang muslim ataupun muslimah ketika hendak melakukan ibadah, sholat, makan dan aktifitas yaumiyah lainya. Membaca Bismillah Sebelum Melakukan Jima’
. Sumber Bimas Islam, Kementerian Agama RI. Selengkapnya Pengampunan 129 Ayat بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ ١ 9-1 Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya Nabi Muhammad kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka untuk tidak saling berperang. فَسِيْحُوْا فِى الْاَرْضِ اَرْبَعَةَ اَشْهُرٍ وَّاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۙوَاَنَّ اللّٰهَ مُخْزِى الْكٰفِرِيْنَ ٢ 9-2 Berjalanlah kamu kaum musyrik di bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir. وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ ٣ 9-3 Suatu maklumat dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar319 bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Jika kamu kaum musyrik bertobat, itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Berilah kabar gembira’ Nabi Muhammad kepada orang-orang yang kufur bahwa mereka akan mendapat azab yang pedih. اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوْكُمْ شَيْـًٔا وَّلَمْ يُظَاهِرُوْا عَلَيْكُمْ اَحَدًا فَاَتِمُّوْٓا اِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ اِلٰى مُدَّتِهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ ٤ 9-4 Ketetapan itu berlaku, kecuali atas orang-orang musyrik yang telah mengadakan perjanjian dengan kamu dan mereka sedikit pun tidak mengurangi isi perjanjian dan tidak pula mereka membantu seseorang pun yang memusuhi kamu. Maka, terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa. فَاِذَا انْسَلَخَ الْاَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ وَخُذُوْهُمْ وَاحْصُرُوْهُمْ وَاقْعُدُوْا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍۚ فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَخَلُّوْا سَبِيْلَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٥ 9-5 Apabila bulan-bulan haram telah berlalu,320 bunuhlah dalam peperangan orang-orang musyrik yang selama ini menganiaya kamu di mana saja kamu temui! Tangkaplah dan kepunglah mereka serta awasilah di setiap tempat pengintaian! Jika mereka bertobat dan melaksanakan salat serta menunaikan zakat, berilah mereka kebebasan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. وَاِنْ اَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ اسْتَجَارَكَ فَاَجِرْهُ حَتّٰى يَسْمَعَ كَلٰمَ اللّٰهِ ثُمَّ اَبْلِغْهُ مَأْمَنَهٗ ۗذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُوْنَ ࣖ ٦ 9-6 Jika seseorang di antara orang-orang musyrik ada yang meminta pelindungan kepada engkau Nabi Muhammad, lindungilah dia supaya dapat mendengar firman Allah kemudian antarkanlah dia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengetahui. كَيْفَ يَكُوْنُ لِلْمُشْرِكِيْنَ عَهْدٌ عِنْدَ اللّٰهِ وَعِنْدَ رَسُوْلِهٖٓ اِلَّا الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِۚ فَمَا اسْتَقَامُوْا لَكُمْ فَاسْتَقِيْمُوْا لَهُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ ٧ 9-7 Bagaimana mungkin ada perjanjian damai untuk orang-orang musyrik di sisi Allah dan Rasul-Nya, kecuali untuk orang-orang yang kamu telah membuat perjanjian Hudaibiah dengan mereka di dekat Masjidilharam? Selama mereka berlaku lurus terhadapmu, berlaku luruslah pula kamu terhadap mereka. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa. كَيْفَ وَاِنْ يَّظْهَرُوْا عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوْا فِيْكُمْ اِلًّا وَّلَا ذِمَّةً ۗيُرْضُوْنَكُمْ بِاَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبٰى قُلُوْبُهُمْۚ وَاَكْثَرُهُمْ فٰسِقُوْنَۚ ٨ 9-8 Bagaimana mungkin ada perjanjian demikian, padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka menyenangkan kamu dengan mulut mereka, sedangkan hati mereka enggan. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. اِشْتَرَوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ ثَمَنًا قَلِيْلًا فَصَدُّوْا عَنْ سَبِيْلِهٖۗ اِنَّهُمْ سَاۤءَ مَاكَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٩ 9-9 Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang murah lalu mereka menghalangi manusia dari jalan-Nya. Sesungguhnya sangat buruk apa yang selalu mereka kerjakan. لَا يَرْقُبُوْنَ فِيْ مُؤْمِنٍ اِلًّا وَّلَا ذِمَّةً ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُعْتَدُوْنَ ١٠ 9-10 Mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan dengan orang mukmin dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِ ۗوَنُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ١١ 9-11 Jika mereka bertobat, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan secara terperinci ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. وَاِنْ نَّكَثُوْٓا اَيْمَانَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ عَهْدِهِمْ وَطَعَنُوْا فِيْ دِيْنِكُمْ فَقَاتِلُوْٓا اَىِٕمَّةَ الْكُفْرِۙ اِنَّهُمْ لَآ اَيْمَانَ لَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَنْتَهُوْنَ ١٢ 9-12 Jika mereka melanggar sumpah sesudah perjanjian mereka dan menistakan agamamu, perangilah para pemimpin kekufuran itu karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang sumpahnya supaya mereka berhenti dari kekufuran dan penganiayaan. اَلَا تُقَاتِلُوْنَ قَوْمًا نَّكَثُوْٓا اَيْمَانَهُمْ وَهَمُّوْا بِاِخْرَاجِ الرَّسُوْلِ وَهُمْ بَدَءُوْكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍۗ اَتَخْشَوْنَهُمْ ۚفَاللّٰهُ اَحَقُّ اَنْ تَخْشَوْهُ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ١٣ 9-13 Mengapa kamu tidak bersegera memerangi kaum yang melanggar sumpah-sumpah perjanjian-perjanjian mereka, padahal mereka dahulu berkemauan keras mengusir Rasul dan mereka yang mulai memerangi kamu pertama kali? Apakah kamu takut kepada mereka? Allahlah yang lebih berhak kamu takuti jika kamu benar-benar orang-orang mukmin. قَاتِلُوْهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ بِاَيْدِيْكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُوْرَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِيْنَۙ ١٤ 9-14 Perangilah mereka! Niscaya Allah akan mengazab mereka dengan perantaraan tangan-tanganmu, menghinakan mereka, dan memenangkan kamu atas mereka, serta melegakan hati kaum mukmin وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوْبِهِمْۗ وَيَتُوْبُ اللّٰهُ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ١٥ 9-15 dan menghilangkan kemarahan dari hati mereka orang-orang mukmin. Allah menerima tobat siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تُتْرَكُوْا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ جَاهَدُوْا مِنْكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلَا رَسُوْلِهٖ وَلَا الْمُؤْمِنِيْنَ وَلِيْجَةً ۗوَاللّٰهُ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ࣖ ١٦ 9-16 Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan tanpa diuji, padahal Allah belum mengetahui dalam kenyataan orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak menjadikan selain Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin sebagai teman setia. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِيْنَ اَنْ يَّعْمُرُوْا مَسٰجِدَ اللّٰهِ شٰهِدِيْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ بِالْكُفْرِۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۚ وَ فِى النَّارِ هُمْ خٰلِدُوْنَ ١٧ 9-17 Tidaklah pantas bagi orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedangkan mereka bersaksi bahwa diri mereka kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia amal mereka dan di dalam nerakalah mereka kekal. اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ ١٨ 9-18 Sesungguhnya yang pantas memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, serta tidak takut kepada siapa pun selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. ۞ اَجَعَلْتُمْ سِقَايَةَ الْحَاۤجِّ وَعِمَارَةَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ كَمَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَجَاهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ لَا يَسْتَوٗنَ عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۘ ١٩ 9-19 Apakah kamu jadikan orang yang melaksanakan tugas pemberian minuman kepada orang yang menunaikan haji dan mengurus Masjidilharam sama dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di hadapan Allah. Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim. اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ ٢٠ 9-20 Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka lebih agung derajatnya di hadapan Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.
Ayat Tanggung Semut / Ayat Yang Dimakan Semut dan ta’awudz Malaikat Maut merupakan Ayat dimakan semut, sehingga ayat itu tidak ada dalam kitab suci karena lembarannya hilang dimakan oleh semut hal tersebut hanya hikayat. Inilah Bacaannya "A’UUDZUU BILLAAHI MINANNAR WA MIN SYARRIL KUFFAARI WA MIN GHADLABIL JABBAAR, AL-'IZZATU LILLAAHI WA LI RASUULIHIA WALIL MU’MINIIN." Terdapat di dalam Al-Qur’an, yang tertulis di samping surat At-Taubah, lafadh Ta'awwudz khusus Surah At-Taubah. Artinya “AKU BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARI NERAKA DAN DARI KEJAHATAN KAUM KAFIR SERTA DARI MURKA YANG MAHA PERKASA. KEMULIAAN HANYA MILIK ALLAH DAN UNTUK RASULNYA DAN UNTUK ORANG-ORANG YANG BERIMAN". Manfaat dan Khasiat Ta'awwudz Surah At-Taubah Cara-Caranya Adalah Sebagai Berikut - Penyembuhan Dibacakan pada segelas air lalu ditiupkan baru diminumkan pada si sakit tentunya disertai obat yang telah diresepkan oleh dokter sebagai syarat / isyarat kesembuhan diri / orang lain. - Keselamatan Dibaca pada disaat akan turun / keluar dari rumah dengan posisi duduk terlebih dahulu di beranda rumah sambil seraya mengingat diri kepada Allah SWT, setelah itu silakan melangkah keluar dari rumah, Insyaa Allah segala makhluk yang bernafsu jahat akan mengurungkan niatnya dan akan terlindungi atas kehendak-Nya. Konon ceritanya ayat di atas dibawa oleh semut dan dimakannya, demi untuk menyelamatkan, karena ayat itu belum diketahui iblis, kalau sampai iblis tahu ayat itu bisa berbahaya disalahgunakan. Makanya semut membawa ayat itu agar aman, oleh karena itu iblis tidak kuat melawan atau menandingi ayat itu, di samping auranya sangat dahsyat panasnya, di samping itu juga iblis tidak tahu/tidak hafal , sangat cocok dibaca saat memasuki tempat angker, cocok buat pengobatan penyakit yang berasal dari iblis, jin, dan setan. Cerita dari penulis "Selama ini saya biasa menggunakan ayat ini untuk menetralisir hal-hal yang berhubungan dengan gangguan ghaib, sekitar 1 minggu ini saya pun gunakan untuk menetralisir warung yang di tebar tanah kuburan, Ceritanya ada langganan yang mengeluh warungnya beberapa hari sangat sepi ga’ ada orang yang mampir membeli dagangannya padahal biasanya sangat ramai terus, minta tolong sama saya pas saya ngopi di warungnya, Alkhamdulilah setelah di bacakan ayat tersebut di air putih terus saya suruh yang punya warung buat di percikkan di sekeliling warungnya, alhamdulillah, besoknya saya ke sana lagi sudah cukup ramai sampai saya mampir mau ngopi saja tidak ada tempat duduknya yang kosong, semua karna Allah". Untuk menetralisir tempat usaha atau rumah dibaca 33x lalu tiupkanlah di air, lalu percikkan di sekeliling tempat usaha, atau kalau rumah sendiri biasanya di wirid 33x, kalau di rumah ada gangguan ghaib kadang-kadang seperti ada bau hangus atau ada ledakan kecil. Kehebatan ayat ini mirip dengan kalimat terakhir ayat kursi “walaa ya-uudzuhau hifdhuhumaa wahuwal 'aliyul 'adhiim”. Kalimat terakhir ayat kursi sungguh luar biasa, iblis tidak bisa mengucapkan kalimat taaw'wudz dan kalimah terakhir ayat kursi, jangankan untuk menandinginnya mengucapkannya saja iblis tidak kuat, kalau memaksa, maka iblis bisa hangus membaca ayat kursi dan mengulangi kalimah terakhir ayat kursi 3x seperti menggunakan ilmu kulhu geni, kulhu sungsang, kulhu komara geni, gembala geni, rajah kala cakra. Kalimat yang dimakan semut pun sama khasiatnya cuma bedanya iblis tidak mengetahui ayat yang di bawa semut tersebut. Doa ini ada yang menyebutnya Sayfi Naar untuk tingkat awam dibacakan ke Jin, Jin itu akan kepanasan walau tanpa tirakat dan Riyadlah. Kesaksian dari seorang teman penulis, "Amalan ini sangat luar biasa, ternyata dengan idzin dan kuasa Allah dan dengan berkat amalan ini saya dan keluarga saya bisa bebas dari jeratan ilmu Sihir tumpang siwa yang sudah 30 tahun lebih menghancurkan keluarga saya, Alhamdulillah. Terima kasih banyak untuk Guru yang sudah memposting amalan ini. Beberapa Kyai, Ustadz dan paranormal yang sudah membantu saya untuk membebaskan Saya dari kejahatan Sihir tersebut, semua tidak membuahkan hasil bahkan segudang wirid dan amalan yang saya miliki juga tidak ada hasil. Alhamdulillah berkat dari amalan di atas kami sekeluarga telah bebas, sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih". Ayat semut dapat menetralisir orang yang kesurupan / kerasukan, tinggal baca terus tiupkan ke telinga atau ubun” pasien, bisa juga buat orang yang terkena santet / pulasit bahasa banjar , baca tiupkan ke ubun” sambil disisir rambut pasien. Nama lainnya dikenal juga dengan ta'awudz malaikat maut, bila di akhir kalimat ta'awudznya ditambahkan kalimat BARAA-ATUM MINALLAAH Telah diputus oleh Allah. Penulis mengatakan "Saya pernah diberi tahu teman bahwa kalimat semut bisa untuk mengobati kesurupan yang lebih mantap lagi di ujung kalimat semut ditambah nama ma'rifat jin, dan nama ma'rifat jin ada di awal surat at-taubah yaitu nama ma'rifat jin laki-laki bernama baraa, nama ma'rifat jin perempuan bernama baraa-ah, kalau kita sewaktu mengobati orang kesurupan dengan kalimat semut terus kita tidak tahu jin yang di dalam pasien, laki-laki apa perempuan, kalau seperti itu cukup dibaca baraa-atum minallah. Ta'awwudz At-Taubah ini termasuk ismul a'dham, bacaan yang mengandung jutaan manfaat bagi si pengamal, ayat ini mengandung bara api yang menyala yang bisa ditujukan untuk pengobatan medis maupun non medis karena kemuliaan yang terdapat pada bacaan tersebut dapat membunuh virus, bakteri yang menyebabkan penyakit pada aliran darah, ayat ini juga bisa di tujukan untuk menarik rejeki yang sangat kuat, membuka jodoh yang terpenghalang oleh sengkolo, membuka aura pada tubuh, menaikkan level cakra, kalau untuk mengobati orang kesurupan, jangan ditanya lagi kekuatannya atas izin Allah. Ta'awudz malaikat maut terdapat pada kalimat wa min syarril kuffar, keterangannya ada pada surat Al-Baqarah ayat 28, "mengapa kamu kafir kepada Allah padahal kamu tadinya mati", jadi sebelum kita hidup kita adalah mati, siapakah kita pada saat mati itu. Karena asma ta'awaudz ini terhubung pada maut, maka wajar saja bila ta'awwudz ini bisa membunuh bakteri dan virus. Selain terhubung pada maut, ta'awudz ini juga terhubung pada malaikat zabaniyyah yang memang spesialisasi api neraka. Untuk pukulan ayat ditanggung semut al-bara'ah yaitu "A’UUDZUU BILLAAHI MINANNAR WA MIN SYARRIL KUFFAARI WA MIN GHADLABIL JABBAAR, AL-'IZZATU LILLAAHI WA LI RASUULIHIA WALIL MU’MINIINA BARAA-ATUM MINALLAH. Pada saat membaca baraa.... masukan niat kita mau diapakan orang tersebut, pingsan dan lain-lainnya. Cara pengamalan tidak ada, maksudnya ayat ini pada dasarnya digunakan untuk pengobatan saja terutama kesurupan jin islam, Namun karena sifat ayat yang panas dan menghancurkan, maka ayat tersebut bisa digunakan mengisi pukulan dan masih banyak khasiat lainnya Catatan ayat ini awal Surah At-Taubah tidak boleh didahului dengan bismillah, karena Surah At-Taubah Tidak Ada Bismillahnya. Semoga Bermanfaat
bacaan sebelum baca surat at taubah